Minggu, 22 Juli 2012

PERTANYAAN-PERTANYAAN SEORANG ANAK BANGSA

“This questions and statements only to reflect and to act for all people”.
Apa sebenarnya perbedaan antara negara berkembang (miskin) dengan negara maju (kaya)..???
Sebenarnya bila dilakukan sebuah pengamatan lebih dalam sebutan negara berkembang itu secara halus bahwa menyebut sebuah negara itu adalah termasuk negara Miskin. Berbeda hal nya apabila ada sebuah sebutan tentang negara yang menyebut negara makmur. Kalimat ini adalah kalimat yang punya arti yang sebenarnya.
Bila dilakukan sebuah pengamatan lebih dalam lagi pada kenyataan yang ada saat ini, negara yang maju itu tidak tergantung pada umur peradaban negara tersebut.
Contoh : Negara Mesir dan India
Kedua negara ini memiliki peradaban yang telah ada lebih dari 200 tahun tapi mengapa kedua negara ini tetap pada golongan negara berkembang (miskin). Apabila dibandingkan beberapa negara pada beberapa sisi yang mencolok.
Contoh : Singapura, Kanada, Australia dan Selandia Baru.
Beberapa negara ini memiliki peradaban yang kurang dari 150 tahun tapi mengapa kedua negara ini tetap pada golongan negara maju (kaya). Bahkan beberapa negara ini menjadi magnet terbesar di dunia dan seluruh penduduknya tidak lagi hidup miskin.
Sebuah pertanyaan lagi yang muncul..??
Apakah ketersediaan Sumber Daya Alam dari suatu negara menjadi jaminan negara itu menjadi miskin ataupun kaya..
Mungkin sulit untuk menjawab “Iya”
Coba lihat negara Jepang. Negara ini memiliki area yang sangat terbatas. Daratannya 80 % berupa pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan sektor pertanian dan peternakan tetapi saat ini Jepang menjadi salah satu negara raksasa ekonomi dunia. Bila diibaratkan Jepang merupakan negara “Industri Terapung” yang giat sekali melakukan impor bahan baku dari berbagai yang ada di dunia dan melakukan pengolahan bahan baku tersebut menjadi bahan jadi yang bernilai jual tinggi dan kembali mengekspornya ke negara-negara eksportir tersebut.
Saya juga mencoba memberikan sebuah referensi negara lainnya.
Contoh : Swiss
Negara ini tidak memiliki perkebunan kakao yang merupakan bahan baku pembuat coklat tetapi negara ini mampu menjadi negara pembuat coklat terbaik di dunia. Swiss memiliki areal pertanian yang sangat kecil hanya 11 % daratannya yang dapat dimanfaatkan menjadi industri bahakn baku pertanian dan peternakan yang unggulan. Negara ini juga menjadi negara pengolahan susudengan kualitas terbaik. Selain itu negara ini tidak memiliki reputasi dalam keamanan, integritas, dan ketertiban yang cukup mencolok tetapi saat ini bank-bank yang ada di Swiss menjadi bank yang sangat disukai setiap orang yang ada di dunia untuk berinvestasi di seluruh dunia.
Muncul lagi pertanyaan...??
Apakah bila dikaitkan pada faktor ras ataupun warna kulit dijadikan faktor penentu jaminan negara itu menjadi miskin..??
Jawabnya :
Ini bukan merupakan faktor terpenting. Banyak para imigran kulit hitam yang dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata menjadi orang yang berpengaruh dan menjadi sumber pemasukan yang sangat produktif di negara –negara maju (kaya) di benua Eropa dan Amerika.
Contoh : Barack Obama yang menjadi presiden kulit hitam pertama di negara 
   mayoritas berbangsa kulit putih, yakni Amerika Serikat.
Pernyataan-pernyataan dalam kenyataan yang ada :
“Mungkin semua para eksekutif dari berbagai negara maju yang berkomunikasi dengan temannya yang berada di negara terbelakang akan sepakat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan”.
“Mungkin ada sebuah perbedaan yang bisa dibuat untuk membedakan hal-hal diatas.  Perbedaan terletak pada sikap dan perilaku masyarakatnya yang telah terbentuk sepanjang tahun melalui KEBUDAYAAN dan PENDIDIKAN”.
Berdasarkan pada sebuah referensi dalam analisis atas perilaku masyarakat di suatu negara maju ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-hari mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan. Prinsip dasar yang mereka patuhi itu antara lain :
1.      Etika, merupakan prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Kejujuran dan integritas.
3.      Bertanggung jawab.
4.      Hormat dan patuh pada aturan dan hukum yang ada.
5.      Hormat pada hak orang lain.
6.      Cinta pada pekerjaan.
7.      Berusaha menabung dan investasi.
8.      Mau bekerja keras.
9.      Tepat waktu.
Sebenarnya kita bukan miskin (keterbelakang) karena kurangnya Sumber Daya Alam yang ada pada kita. Mungkin bisa jadi kita menjadi terbelakang/lemah/miskin akibat perilaku yang kurang antusiasnya kemauan untuk mematuhi dan menerapkan prinsip-prinsip dasar kehidupan yang ada. Semua masyarakat harus berperan sama pantas dalam membangun masyarakat, ekomoni dan kebudayaan.
Sebuah pertanyaan terakhir yang sedikit menggelitik..??
Apakah negara kita akan tetap berlanjut dalam kemiskinan dan akan menjadi negara lebih miskin lagi..??
Mungkin untuk menjawab pertanyaan yang satu ini semua sepakat belum bisa menjawab “tidak” ataupun “iya” karena dapat menimbulkan berbagai keadaan perasaan antara pesimis dan semangat.
 Tetapi untuk semua hal-hal tadi dapat bisa menjadikan refleksi dan tindakan diri masing-masing individu. Yang jelas keinginan kita untuk berubah dan bertindak di mulai dari diri kita masing-masing.
In so many references
Writed by :

 Ilmal Bani Hasyim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar