“This
questions and statements only to reflect and to act for all people”.
Apa sebenarnya
perbedaan antara negara berkembang (miskin) dengan negara maju (kaya)..???
Sebenarnya bila dilakukan
sebuah pengamatan lebih dalam sebutan negara berkembang itu secara halus bahwa
menyebut sebuah negara itu adalah termasuk negara Miskin. Berbeda hal nya apabila ada sebuah sebutan tentang negara
yang menyebut negara makmur. Kalimat ini adalah kalimat yang punya arti yang sebenarnya.
Bila dilakukan sebuah
pengamatan lebih dalam lagi pada kenyataan yang ada saat ini, negara yang maju
itu tidak tergantung pada umur peradaban negara tersebut.
Contoh : Negara Mesir dan India
Kedua negara ini memiliki
peradaban yang telah ada lebih dari 200 tahun tapi mengapa kedua negara ini
tetap pada golongan negara berkembang (miskin). Apabila dibandingkan beberapa
negara pada beberapa sisi yang mencolok.
Contoh : Singapura, Kanada, Australia dan Selandia
Baru.
Beberapa negara ini memiliki
peradaban yang kurang dari 150 tahun tapi mengapa kedua negara ini tetap pada
golongan negara maju (kaya). Bahkan beberapa negara ini menjadi magnet terbesar
di dunia dan seluruh penduduknya tidak lagi hidup miskin.
Sebuah pertanyaan lagi yang muncul..??
Apakah ketersediaan
Sumber Daya Alam dari suatu negara menjadi jaminan negara itu menjadi miskin
ataupun kaya..
Mungkin sulit untuk menjawab
“Iya”
Coba lihat negara Jepang.
Negara ini memiliki area yang sangat terbatas. Daratannya 80 % berupa
pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan sektor pertanian dan peternakan
tetapi saat ini Jepang menjadi salah satu negara raksasa ekonomi dunia. Bila
diibaratkan Jepang merupakan negara “Industri Terapung” yang giat sekali melakukan
impor bahan baku dari berbagai yang ada di dunia dan melakukan pengolahan bahan
baku tersebut menjadi bahan jadi yang bernilai jual tinggi dan kembali
mengekspornya ke negara-negara eksportir tersebut.
Saya juga mencoba memberikan sebuah referensi negara
lainnya.
Contoh : Swiss
Negara ini tidak memiliki
perkebunan kakao yang merupakan bahan baku pembuat coklat tetapi negara ini
mampu menjadi negara pembuat coklat terbaik di dunia. Swiss memiliki areal
pertanian yang sangat kecil hanya 11 % daratannya yang dapat dimanfaatkan
menjadi industri bahakn baku pertanian dan peternakan yang unggulan. Negara ini
juga menjadi negara pengolahan susudengan kualitas terbaik. Selain itu negara
ini tidak memiliki reputasi dalam keamanan, integritas, dan ketertiban yang
cukup mencolok tetapi saat ini bank-bank yang ada di Swiss menjadi bank yang
sangat disukai setiap orang yang ada di dunia untuk berinvestasi di seluruh
dunia.
Muncul lagi pertanyaan...??
Apakah bila
dikaitkan pada faktor ras ataupun warna kulit dijadikan faktor penentu jaminan
negara itu menjadi miskin..??
Jawabnya :
Ini bukan merupakan faktor
terpenting. Banyak para imigran kulit hitam yang dinyatakan pemalas di negara
asalnya ternyata menjadi orang yang berpengaruh dan menjadi sumber pemasukan
yang sangat produktif di negara –negara maju (kaya) di benua Eropa dan Amerika.
Contoh : Barack Obama yang menjadi presiden kulit
hitam pertama di negara
mayoritas berbangsa kulit putih, yakni
Amerika Serikat.
Pernyataan-pernyataan dalam kenyataan yang ada :
“Mungkin semua para
eksekutif dari berbagai negara maju yang berkomunikasi dengan temannya yang
berada di negara terbelakang akan sepakat bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan dalam hal kecerdasan”.
“Mungkin ada sebuah
perbedaan yang bisa dibuat untuk membedakan hal-hal diatas. Perbedaan terletak pada sikap dan perilaku
masyarakatnya yang telah terbentuk sepanjang tahun melalui KEBUDAYAAN dan
PENDIDIKAN”.
Berdasarkan pada sebuah referensi
dalam analisis atas perilaku masyarakat di suatu negara maju ternyata bahwa
mayoritas penduduknya sehari-hari mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan.
Prinsip dasar yang mereka patuhi itu antara lain :
1.
Etika, merupakan prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Kejujuran dan integritas.
3.
Bertanggung jawab.
4.
Hormat dan patuh pada aturan dan hukum yang ada.
5.
Hormat pada hak orang lain.
6.
Cinta pada pekerjaan.
7.
Berusaha menabung dan investasi.
8.
Mau bekerja keras.
9.
Tepat waktu.
Sebenarnya kita bukan miskin
(keterbelakang) karena kurangnya Sumber Daya Alam yang ada pada kita. Mungkin
bisa jadi kita menjadi terbelakang/lemah/miskin akibat perilaku yang kurang
antusiasnya kemauan untuk mematuhi dan menerapkan prinsip-prinsip dasar
kehidupan yang ada. Semua masyarakat harus berperan sama pantas dalam membangun
masyarakat, ekomoni dan kebudayaan.
Sebuah pertanyaan terakhir yang sedikit menggelitik..??
Apakah negara kita
akan tetap berlanjut dalam kemiskinan dan akan menjadi negara lebih miskin
lagi..??
Mungkin untuk menjawab
pertanyaan yang satu ini semua sepakat belum bisa menjawab “tidak” ataupun
“iya” karena dapat menimbulkan berbagai keadaan perasaan antara pesimis dan
semangat.
Tetapi untuk semua hal-hal tadi dapat bisa menjadikan
refleksi dan tindakan diri masing-masing individu. Yang jelas keinginan kita
untuk berubah dan bertindak di mulai dari diri kita masing-masing.
In so many
references
Writed
by :
Ilmal Bani Hasyim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar