Rabu, 04 Juli 2012

HATI YANG BERJARAK

Seperti sayap sepasang burung..
Yang rasanya ingin dikibarkan..
Sama-sama ingin terbang menemui sang pemegang kerinduaan..
Apakah sayap ini dapat menambat hatinya..

Aku ilhami langkah-langkah hidupnya..
Menuangkan dalam sebuah goresan pena tinta-tinta hitam..
Ku menyuratkannya berbatas dan berkala untuknya..
Namun yang sedikit menggelitik hati..
Tak pernah sekalipun ku jumpai dirinya..
Sebuah pertanyaan penting..??
Apakah dia dapat tak pernah berhenti mencintaiku...??
Seluruh jiwa raga ini..???
Saat ini samar-samar yang terlihat..??
Apakah dapat menjadi pelopor bangkitnya hatiku kembali..??

Mungkin dia pernah berharap..
Seperti apa yang diharapkan ini..
Mungkinkah ternyata dia jadi nafas kehidupan ku…
Mungkinkah ternyata jadi nadi dalam hidup ku..
Yang berjaga untuk denyut jiwa ini..
Berartikah aku dimata hatinya..??
Semoga ini bukan kekosongan harapan..
Semoga ini bukan kekopongan hati..
Yang berjarak..
Dan saat ini tidak berpijak pada tanah pertemuan..
Akan harapan ditemukan pada cinta sejatinya.

Yogyakarta, 05 Juli 2012

Writed By :
Ilmal Bani Hasyim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar